THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Welcome

Welcome to the summer's blog :D

Minggu, 15 November 2009

JU ON 4

cerita Ju On sebenernya klise. diangkat dari arti judulnya sendiri, kutukan. makanya sering ditempelin judul tambahan The Grudge, sebagai arti harfiahnya. kutukannya pun kaya biduran akut, nyamber mulu kalo digaruk. sumber dari kutukan ini adalah sebuah rumah. di situlah pertama kali pembunuhan terjadi, hingga menyebar menjadi tragedi di mana-mana.


diawali oleh seorang yang dirasuki kekuatan jahat dari rumah tersebut. nah, orang ini nantinya akan membunuh satu persatu orang di sekitarnya. setelah itu dia akan bunuh diri. semua yang mati ini akan menjadi hantu, yang kemudian akan membunuh orang-orang yang sengaja maupun tidak, pernah memasuki rumah itu atau pernah bertemu dengan sang hantu. kutukan ini terus berulang dan terus menyebar ke tempat lain. hantu baru pun bermunculan bersamaan dengan jatuhnya korban dari pembunuhan sang hantu. jalan cerita Ju On 1, 2, dan 3 ya begitu adanya, tapi yang menjadi daya tarik film ini adalah cara si setan muncul dan ngejar korbannya. aseli gila, nyeremin banget!


gw pikir hantu ini mirip pil kb, menyelesaikan masalah kepadatan populasi penduduk manusia. toh nambah padatnya penduduk alam gaib ga jadi masalah, mereka kan bisa tinggal di mana aja; di pohon beringin, di lemari, di kaca, di atap rumah. tinggal di tempat sampah dilalerin juga mereka ga bakalan komplen.


ada kekecewaan saat nonton Ju On 3. Tingkat kehalusan penampakan hantunya yang menjadi kekuatan film jepang jauh berkurang. di film ini banyak banget darah dan adegan kekerasan. gw sebagai orang yang pernah nonton macem-macem film horor, kecewa berat. gw mengharapkan menonton film ini ga pelu sampe tutup mata full *masih bisa intip dikit*. tapi karena banyak darah dan adegan tak senonoh itu gw jadi tutupan pake selimut.


film nya pun jadi kurang mencekam karena hantunya keseringan muncul. munculnya pun terlalu full satu body. kan kalo cuma rambut atau mata atau tangan doang pasti lebih bikin penonton berimajinasi lebih. endingnya pun bagi gw mengecewakan. gw ampe tidak percaya saat filmnya abis. gw pikir masih ada lanjutannya setelah tulisan jepang yang gw curigai adalah credit title. ternyata ga ada. abis. entek. sekian. seeb. the end. fin.

perkiraan gw sutradaranya, Takashi Shi
mizu kurang niat bikin film ini. apalagi selepas pembuatan Ju On 1 & 2, si om taka pernah bilang kalau dia mau mencoba untuk membuat film lain yang berbeda, dan setelah orang lupa sama Ju On, baru dia bikin Ju On 3. gw rasa yang lupa bukan penontonnya aja, tapi dia juga.. *sigh*



oh ya, bersamaan dengan ini juga tayang Ju On 3 versi amrik, The Grudge 3. tapi bukan menceritakan cerita yang sama dengan Ju On 3 seperti The Grudge 1 & 2 yang mengangkat cerita Ju On 1 & 2. The Grudge 3 masih mengangkat cerita di Ju On sebelumnya. gw sih belum nonton. nunggu bajakannya bagus aja.. hehehe... selamat menonton ya! keep chilling! artinya.. hidup celeng!